GELORA.CO - Selesai perhelatan Pilpres 2019, mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno masih terus menemui masyarakat. Jumat kemarin (26/7), Sandi meresmikan program Bank Infaq yang akan dioperasikan di Masjid At Taqwa, di Komplek PIK, Jalan Raya Penggilingan, Jakarta Timur.
Pada kesemapatan itu Sandi berharap, pendirian Bank Infaq bisa meringankan beban masyarakat dengan memberikan pinjaman tanpa dihantui dengan suku bunga yang tinggi serta rentenir.
Bank Infaq sendiri merupakan program terobosan kerja sama dengan Ok Oce. Penerima pinjaman Bank Infaq sendiri sendiri berasal dari masyarakat kecil menengah yang juga diberikan pelatihan, pendampingan, perizinan hingga mampu membuka usaha sendiri. Nantinya Bank Infaq ini akan dikelola oleh majelis taklim ataupun pengelola masjid tanpa ada bunga.
Sandi berharap Bank Infaq bisa menjadi solusi dari beratnya beban masyarakat terutama emak-emak yang harus mengatur keuangan sehari-hari. Apalagi saat ini sudah ada pinjaman berbasis online yang memberikan pinjaman dengan bunga yang sangat tinggi.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Musni Umar yang dikenal sebagai sosiolog, mengapresiasi pendirian Bank Infak yang merupakan program terobosan kerja sama dengan Ok Oce. Ok Oce sendiri adalah program yang dikenalkan Sandi bersama Anies di DKI Jakarta.
"Selaku sosiolog, saya apresiasi pendirian bank infak. Semoga maju. Saya bangga dan mendoakan Pak Sandi terus berkarya, sehat dan maju. Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. InsyaAllah," kata dia di akun Twitter @musniumar, Sabtu (27/7).
Sebelumnya, Sandiaga Uno yang menjadi pendamping Prabowo Subianto mengaku konsisten dengan apa yang diusung selama Pilpres 2019 lalu.
Sandi kala itu menyuarakan semangat perubahan demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Dia memastikan semangatnya itu tidak akan pernah padam sekalipun sudah kalah dalam Pilpres. Dia juga memastikan tidak akan bergabung dengan lingkaran pemerintah dan akan menapaki jalan oposisi bersama para pendukungnya.
Sandi memastikan dirinya merupakan orang yang konsekuen dengan jalur perjuangan yang dipilih. Bahkan saat maju di pilpres, Sandi menanggalkan jabatan sebagai politisi Gerindra dan juga kursi wakil gubernur DKI.
Sandi juga menekankan tidak akan sedikitpun mengkhianati perjuangan pendukungnya, khususnya emak-emak, dengan bergabung ke lingkaran pemerintah. Sekalipun ada tawaran jabatan menteri. [rmol]