Perut Gendut, 50 Polisi di Jatim Jalani Program Diet

Perut Gendut, 50 Polisi di Jatim Jalani Program Diet

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Anggota Polri harus terlihat bugar dan gagah. Karena itu, begitu ada anggota yang terlalu gemuk, institusi Bhayangkara sudah pasti akan menyoroti. Polisi-polisi gendut itu pun bakal masuk dalam daftar program diet.

Contohnya, sebanyak 50 anggota Polri yang kini menjalani program diet di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto, Jawa Timur, dari 15 sampai 26 Juli 2019. Mereka yang 'digembleng' di sini, rata-rata bertubuh tambun alias gendut. Ada juga yang berpotensi kegemukan.

"Mereka mengikuti program penurunan indeks masa tubuh bagi personel yang overweight," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, kepada VIVAnews, pada Sabtu 20 Juli 2019.

Dia menjelaskan, sebanyak 50 anggota Polda Jatim yang menjadi peserta program diet tersebut. Mereka menjalani program diet dari 15 sampai 26 Juli 2019. Oleh instruktur, mereka diberi kegiatan yang membantu menurunkan berat badan.

"Kegiatan olah gerak tubuh yang dapat membakar lemak," ujar Barung.

"Seperti lari dengan menggunakan jaket parasut, longmarch, senam aerobik, renang, dan lain-lain. Juga diberikan materi psikologi. Pola makan dan menu juga disesuaikan untuk menunjang pencapaian tujuan dari program ini," kata Barung.

Kegiatan penurunan badan itu tidak sembarang bergerak. Ada tim dari Bidang Dokter Kesehatan Polda Jatim yang memberikan arahan dan pengawasan pada setiap kegiatan yang dijalankan, termasuk soal asupan makanan.

"Berdasarkan petunjuk dari ahli gizi dari Bidang Dokkes Polda Jatim," kata Barung.[vv]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita