GELORA.CO - Rektor asing akan mulai direkrut untuk memimpin perguruan tinggi di Indonesia. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan perekrutan rektor asing diharapkan akan mulai diumumkan ke publik tahun depan.
“Harapan saya nanti mulai tahun 2020 sudah,” katanya, Jumat (26/7).
Ia menambahkan perguruan tinggi di Indonesia yang akan dipimpin rektor asing tersbut bisa berasal dari perguruan tinggi swasta maupun negeri. “Target tidak usah banyak-banyaklah di dua atau berapa selama 4 hingga 5 tahun ke depan sampai 2024. Bisa dua atau lima perguruan tinggi (yang dipimpin rektor asing),” ungkapnya.
Pemerintah akan melakukan mapping mana yang paling siap menerima. Sedangkan untuk pendanaan rektor asing akan dibicarakan dengan Menteri Keuangan.
Nasir mengatakan kualifikasi dari rektor asing tersebut akan dibuat dengan kriteria tertentu, yang tentunya bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
Untuk calon rektor, pemerintah maupun perguruan tinggi bisa sama-sama mencari. Perguruan tinggi juga dapat mengusulkan ke pemerintah. Kemudian, dapat didiskusikan bersama-sama hingga akhirnya dipilih pemerintah.
Rektor asing itu harus memiliki rekam jejak dan strategi baik untuk memajukan reputasi dan kualitas perguruan tinggi, yang telah terbukti dalam masa kepemimpinannya di perguruan tinggi sebelumnya. [ns]