GELORA.CO - Analis politik Pangi Syarwi Chaniago meyakini Prabowo Subianto dan Partai Gerindra akan loyal pada pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, jika nantinya diberi kursi di kabinet sebagai bagian dari koalisi pendukung pemerintah.
"Saya kira kalau Pak Prabowo di pemerintahan tentu akan loyal juga," ujar Pangi kepada JPNN, Sabtu (20/7).
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini meyakini Gerindra tidak akan main dua kaki. Artinya, di satu sisi menjadi bagian koalisi pendukung pemerintah, sementara di sisi lain memainkan peran sebagai oposisi.
"Tak mungkin mereka menjadi duri dalam daging, berkoalisi tetapi bercita rasa oposisi," ucapnya.
Pangi menyatakan pandangannya, karena melihat figur yang kuat dalam sosok Prabowo dalam memimpin Gerindra. Membuat partai itu memiliki komitmen yang kuat dalam setiap keputusan yang diambil.
"Berbeda dengan PKS dan beberapa partai politik lain saat SBY berkuasa. Mereka terkesan agak nakal, tidak disiplin, tak tertib. Sehingga lahir setgab pada periode kedua SBY," katanya.
Menurut Pangi, ketika itu banyak kebijakan pemerintah yang tidak didukung beberapa partai politik yang sebelumnya menyatakan diri sebagai bagian dari pendukung pemerintah. Misalnya, terkait program BLT, kenaikan harga BBM dan sejumlah program pemerintah lainnya.
"Saya kira sangat penting disiplin dalam berkoalisi mendukung pemerintah maupun dalam beroposisi. Jadi tak sesuka hati dan tak konsisten dengan pilihan-pilihan yang ada," pungkas Pangi. [jn]