GELORA.CO - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang dibentuk oleh Kapolri, Jenderal Tito Karnavian telah merampungkan hasil investigasinya terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Salah satu anggota tim pakar TGPF, Nucholis mengatakan, laporan itu berjumlah 170 halaman dengan 1.500 lampiran.
“Kami menggunakan pendekatan scientific investigation untuk mengungkap kasus ini. Laporan sudah dilaporkan kepada Kapolri. Progresnya akan disampaikan minggu depan,” kata Nurcholis usai bertemu dengan Kapolri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/7).
Sementara anggota tim TGPF lainnya, Hendardi menyampaikan bahwa dalam laporan ini tim menemukan indikasi adanya orang yang berlatar belakang politik.
“Ini bukan perkara biasa, tapi ini perkara yang melibatkan orang yang kami kategorikan ada latar belakang politik, karena itu kita mencari motif. Motif apa saja yang kami temukan, nanti pada pekan depan akan kami sampaikan,” ujar Hendardi.
Kendati demikian, tim belum bisa menyampaikan secara gamblang siapa orang berlatar belakang politik yang terindikasi terlibat dalam kasus yang telah genap dua tahun ini.
“Motif akan kami sajikan enggak hanya satu, bisa beberapa. Kami enggak nyebut orang. Maksudnya, Novel itu orang KPK bisa dilihat ada latar belakang politik. Dari awal bisa dikatakan high profile,” pungkasnya. [rmol]