GELORA.CO - Pemadaman listrik di Apartemen Mediterania Palace Residence (AMPR) Kemayoran tidak dilakukan ke semua unit. Hanya ada 20 unit yang listriknya dipadamkan lantaran tidak membayar tagihan selama dua bulan.
Begitu kata Ketua Pengurus Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) AMPR, Ikhsan dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Sabtu (20/7).
“Pemberitaan bahwa kami memutus aliran listrik seluruh unit itu tidak benar. Apalagi sampai memutus fasilitas umum seperti di lorong dan lift,” tegas Ikhsan.
Pemadaman, lanjut Ikhsan, dilakukan kepada unit-unit yang didiami para penghuni dari pengurus PPPSRS lain. Untuk diketahui, bahwa kepemimpinan PPPSRS AMPR memang mengalami dualisme, karena satu kepengurusan lain yang dipimpin Khairil Poloan.
Ikhsan menyebut kepengurusan Khairil belum membayar tagihan listrik. Sekalipun sejumlah penguni AMPR sudah menitipkan pembayaran.
Dia menerangkan bahwa pembayaran itu dikirim melalui rekening bank milik pengurus, yang biasa digunakan sebagai tempat untuk pembayaran IPL dan listrik penghuni. Tapi, sejak Mei 2019 rekening tersebut diambil alih oleh Khairil cs.
Atas alasan itu, Ikhsan membuka rekening baru untuk menampung pembayaran iuran penghuni yang ikut dalam kepengurusannya.
“Sebanyak 65 persen penghuni membayarkan iurannya melalui rekening yang baru. Dan masih ada sekitar 35 persen yang membayarkan iurannya ke BCA yang lama,” kata Ikhsan. [rmol]