Pengamat: Mega Tampak Happy Saja Gerindra Masuk Koalisi

Pengamat: Mega Tampak Happy Saja Gerindra Masuk Koalisi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Koalisi partai pendukung Joko Widodo-Maruf Amin tampaknya mulai menunjukkan keretakan.

Hal ini jika dilihat dari pertemuan antara empat ketua umum partai Koalisi Indonesia Kerja di Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta, Senin (22/7) malam. 

Sebab pertemuan antara partai-partai yang lolos Senayan itu tidak dihadiri oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Sisanya, ketum dari Nasdem, Golkar, PKB, dan PPP hadir.

Sementara di satu sisi, Megawati bersama dengan Joko Widodo akan bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada hari ini. Dalam pertemuan ini, Mega dan Jokowi tidak mengajak ketum partai pendukung lainnya. 

“Apakah hubungan parpol koalisi mulai retak karena kue kekuasaan,” tanya pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago kepada redaksi, Selasa (23/7).

Lebih lanjut, dia menilai ada kemungkinan Gerindra bakal bergabung dengan lingkaran Jokowi usai pertemuan tersebut. Apalagi, jika melihat hubungan antara Megawati dan Prabowo yang erat. 
Mega, katanya, seperti senang gerbong Gerindra masuk. Meskipun partai koalisi lain tidak seirama.

“Tampaknya Megawati happy saja masuknya Gerindra ke gerbong Jokowi,” terang direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu.

Menurutnya, gerbong Gerindra akan membawa dampak positif bagi Jokowi. Sebab, Prabowo akan mengurangi dominasi orang-orang yang mempengaruhi Jokowi selama ini. 

“Bisa mengurangi dominasi perang pengaruh di inner circle Jokowi selama ini, seperti Surya Paloh, Luhur Binsar Pandjaitan, dan Wiranto yang cukup mendominasi,” pungkasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita