Pembicaraan Kilat Jokowi-Abe Jadi Perbincangan Media Jepang

Pembicaraan Kilat Jokowi-Abe Jadi Perbincangan Media Jepang

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Osaka Jepang Jumat, 28 Juni 2019, masih menyisakan cerita. Beredar potongan video siaran berita dari stasiun TV Jepang dari seorang warganet Indonesia yang berisi percakapan interaktif antara penyiar stasiun televisi itu.

Penyiar Shinichiro Azumi menunjukkan durasi pertemuan masing-masing kepala negara dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe. Durasi pertemuan terlama adalah antara Shinzo Abe dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan 87 menit.

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menghabiskan waktu selama 82 menit berbicara dengan Shinzo Abe. Dan pertemuan paling sebentar Shinzo Abe adalah dengan Presiden Joko Widodo yaitu dengan durasi satu menit.

Komedian Takeshi Beat yang berada di studio menimpali, "Kalau pertemuan antara dua orang saja, bicara cuma beberapa detik ya langsung selesai."

Penyiar Shinichiro Azumi menduga pembicaraan singkat Jokowi dan Shinzo Abe membahas kesepakatan ekonomi.

"Ada penerjemahnya kan? Mungkin isi pertemuan itu hanya konfirmasi soal kesepakatan ekonomi kedua negara," ujarnya.

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Febrian Ruddyard, mengatakan bahwa durasi pertemuan bilateral Jokowi-Abe tidak lama.

"PM Abe dan Presiden Jokowi sepakat untuk melakukan pembicaraan bilateral pada tanggal 27 Juni 2109 sore hari. Namun mengingat ada kegiatan yang terkait dengan MK, Bapak Presiden Jokowi baru bisa berangkat ke Osaka tanggal 27 Juni malam dan tiba tanggal 28 Juni pagi dan langsung menuju acara G20," kata Febrian Selasa, 2 Juli 2019.

Febrian mengatakan meski pertemuan keduanya hanya berdurasi singkat, tapi ada dua pesan utama yang menjadi pembahasan adalah mengenai general review IJEPA (Indonesia-Jepang dalam Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement) dan RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnersh).[vv]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita