GELORA.CO - PDI Perjuangan kurang fokus dalam membahas mengenai kemungkinan partai di luar koalisi Joko Widodo-Maruf Amin bergabung. Sebab, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu sedang sibuk mempersiapkan kongres yang akan digelar pertengahan bulan depan.
Begitu kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjawab pertanyaan wartawan seputar kemungkinan PAN bergabung koalisi.
“Jadwal partai saat ini berkonsentrasi dengan persiapan kongres, maka skala prioritas kami di situ. Tentu saja silaturrahim dengan para tokoh itu sebagai hal yang dilakukan oleh PDIP,” ujarnya usai diskusi di DPP GMNI, Jakarta, Senin (22/7).
Lebih lanjut, Hasto menguraikan bahwa PDIP dalam memandang koalisi bertumpu pada upaya memperkuat sistem presidensial agar efektif mendapat dukungan dari parlemen.
Koalisi, sambungnya, juga harus didasarkan untuk membangun konsolidasi ideologi Pancasila sebagai dasar dan tujuan bernegara.
“Ketiga, bagaimana berpijak pada sejarah pembentukan republik dan keempat kita menyepakati agenda strategis tersebut,” urai Hasto.
Sejauh ini, kata Hasto, PDIP dan partai pendukung Jokowi-Maruf masih percaya diri mampu menciptakan pemerintahan yang efektif dengan modal 60,7 persen di DPR.ciptakan pemerintahan yang efektif.
“Apakah koalisi akan diperkuat lagi dalam rangka konsolidasi ideologi membangun kekuatan gotong royong nasional? itu akan dibahas bapak Jokowi dengan ketum partai,” pungkasnya. [rmol]