GELORA.CO - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berdiri untuk dua tujuan. Melayani umat Islam dan bermitra dengan pemerintah.
Itu dikatakan Ketua Umum MUI yang juga wakil presiden terpilih untuk 2019-2024, Maruf Amin, saat membuka perayaan ulang tahun ke-44 MUI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.
"Tema milad kali ini adalah kemitraan dan persatuan Indonesia," ujarnya.
Ada beberapa poin dalam pidato sambutannya. Utamanya adalah situasi pasca pemilu 2019 hingga perkembangan ekonomi syariah yang sedang ditumbuhkan oleh pemerintah Indonesia bersama MUI.
Selain itu, ia menjelaskan kembali dua tujuan berdirinya MUI. Melayani umat dan menjadi mitra pemerintah. Dalam hal menyatukan umat, MUI tidak menganggap perbedaan sebagai perpecahan.
"Tidak boleh ada di antara umat Islam yang tidak toleran," tegasnya.
Sebagai mitra pemerintah, MUI bertanggung jawab dalam pengembangan ekonomi syariah serta sertifikasi halal dari MUI yang telah mencapai mancanegara.
"Sudah ada 50 lembaga di dunia yang mengacu pada sertifikasi halal yang diberikan oleh MUI," tambahnya.
Terakhir, ia menyampaikan pesan kepada bangsa Indonesia untuk kembali ke dalam persatuan. Persatuan bangsa Indonesia bersifat final dan tidak dapat ditawar dengan apapun. [rmol]