*Penulis: Azwar Siregar
Demi memperjuangkan keadilan. Emak-ayah kalian turun kejalan, tapi kalian cuma diam.
Bahkan sampai Kakek-Nenek kalian juga ikut terjun turun panas-panasan kejalanan, kalian tetap diam.
Ladalah…, giliran parkir berbayar, kalian mulai ribut. Apa karena mengurangi jatah uang jajan kalian dek?
Kalian juga meributkan kucing dan anjing yang hilang. Tapi ada anak bangsa yang mati, suara kalian tidak pernah kedengaran !
Dulu abang-abang kalian adalah Mahasiswa-Mahasiswi Cap Jempol. Mereka selalu tegak berdiri membela kepentingan rakyat. Rakyat itu adalah Kakekmu, Nenekmu, Ayahmu, Emakmu, Adekmu dan juga dirimu.
Dulu abang-abang mu adalah Mahasiswa-Mahasiswi Cap Jempol. Jangankan Rektor, Penguasa negeri ini pun takut kalau abang-abangmu sudah mengikatkan pita merah-putih di kepala.
Sayangnya kalian sekarang cuma Mahasiswa-Mahasiswi Cap Jengkol. Sekalinya buka mulut malah bikin dongkol.
Jadi lebih baik kalian tutup mulut dan lanjutkan main mobile legend sesuai anjuran Mr. Takade Otaka dan Rektor-rektor boneka pilihannya. (*)
#TirikYaluk