GELORA.CO - Posisi Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan pada Kabinet Jokowi-JK diisi oleh politisi. Masih muncul tanda tanya apakah hal tersebut terulang pada Kabinet Jokowi-Maruf Amin, lima tahun ke depan?
Menurut Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia Adhi Lukman, sosok paling tepat untuk mengisi dua kementerian tersebut hanya Presiden Jokowi yang tahu. Siapa yang bakal dipilih juga menjadi hak prerogratif Jokowi sebagai presiden.
"Kami menyerahkan kepada Presiden Jokowi," ujar Adhi di Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Yang penting, lanjut dia, kebijakan presiden dilaksanakan oleh menteri bersangkutan.
"Orang politik bagus ada, pengusaha jelek juga ada. Tidak harus politisi, pengusaha, atau akademisi. Kalau bagus silakan," kata dia.
Pada bagian lain, dia mendukung usulan Ekonom UI Faisal Basri agar Jokowi menggabungkan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan. Penggabungan tersebut dapat membuat sinkronisasi kebijakan.
"Saya setuju, karena kadang-kadang kebijakannya tidak bisa dipisahkan arahnya. Kalau pun masih dipisahkan harus tetap sinkron. Selama ini ada hal yang kadang satu kanan satu kiri," kata dia.[tsc]