GELORA.CO - Front Pembela Islam (FPI) tidak ambil pusing dengan wacana memasukkan pemulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab rekonsiliasi antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Ketua Umum FPI Ustaz Ahmad Sobri Lubis menilai bahwa upaya pemerintah untuk rekonsiliasi dengan Rizieq Shihab telah berlangsung lama.
"Jadi buat kami no comment lah. Mau dimasukkan mau tidak dimasukkan, wong dari dulu usaha rekonsiliasi itu sebenarnya sudah ada," ujarnya kepada Kantor Berita RMOL di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/7) malam.
Sobri menjelaskan bahwa pemerintah di bawah rezim Jokowi telah berulang kali mencoba untuk rekonsiliasi dengan imam besar yang kini tinggal di Arab Saudi itu.
Sejak tahun 2016 lalu, Habib Rizieq memang terdepan dalam memimpin Aksi Bela Islam. Aksi ini menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang disebut dekat dengan lingkaran pemerintah, segera diproses dalam kasus penistaan agama.
Aksi berlanjut hingga puncaknya terjadi pada 2 Desember 2016, di mana umat Islam berkumpul di Monumen Nasional (Monas). Jumlahnya diklaim mencapai jutaan orang.
"Jadi bukan barang baru buat kami. Sudah berkali-kali ada utusan-utusan pemerintah Jokowi untuk rekonsiliasi dengan Habib Rizieq, dari dulu bukan baru," tandasnya. [rmol]