Kesaksian Warga soal Gempa di Bali: Seperti Bumi Naik Turun, Makin Lama Makin Keras

Kesaksian Warga soal Gempa di Bali: Seperti Bumi Naik Turun, Makin Lama Makin Keras

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Gempa di Bali yang memiliki magnitudo 6,0 pada Selasa (16/7/2019) pagi tadi membuat warga sekitar Nusa Dua dan Jimbaran panik.

Hal ini seperti dikatakan Nila Sofianty, warga perumahan Kori Nuansa Taman Griya, Jimbaran yang merasakan sendiri getaran gempa di Bali ini.

Nila mengungkapkan, saat guncangan awal gempa di Bali, warga masih berada di dalam rumah karena sebelumnya, saat gempa Lombok, terasa sampai Bali dengan guncangan yang lebih kecil.

Akan tetapi, beberapa detik kemudian, guncangan terasa makin besar.

"Saya pikir gempa di Lombok yang berimbas ke Bali jadi sudah lumayan biasa. Tapi beberapa detik kemudian makin kencang seperti bumi naik turun, makin lama makin keras dan beberapa kali," kata Nila.

Menurutnya, ada beberapa rumah tetangga kompleks perumahan tersebut yang mengalami kerusakan.

Ada yang dindingnya retak dan genteng rubuh dan mengenai kaca mobil yang sedang diparkir.

Selain itu sejumlah warga perumahan juga sibuk menghubungi guru di sekolah tempat anaknya belajar.

"Masih syok karena banyak warga yang anak-anak bersekolah di beberapa SD dan TK dalam komplek. Jadi warga segera menghubungi pihak sekolah untuk mengetahui keadaan anak- anaknya," kata Nila.

Sebelumnya, gempa magnitudo 6 mengguncang Bali pada Selasa (16/7/2019).

Gempa ini terjadi sekitar pukul 07:18 Wita.

Walau demikian gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Pantauan di lapangan gempa dirasakan terjadi dua kali dengan jarak durasi guncangan hanya beberapa detik.

Gempa pertama dengan guncangan sedang sebelum terjadi guncangan lebih besar.

Kendaraan yang sedang terparkir di garasi rumah-rumah warga ikut bergoyang.

Gempa ini terasa cukup keras di wilayah Denpasar dan sekitarnya.

Pusat gempa sendiri berada pada lintang 9.11 LS, Bujur 114.54 BT dengan kedalaman 68 kilometer. [tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita