GELORA.CO - Beredar video berdurasi 55 detik yang menyebutkan tiga truk milik TNI membawa warga keturunan China dari Jakarta ke Bandung. Video tersebut diambil seseorang dari dalam mobilnya saat melintas di salah satu jalan tol.
Merespons hal itu, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi membantahnya. Ia mengatakan, mobil TNI tidak memiliki ciri-ciri seperti dalam video.
“Truk tersebut bukan kendaraan operasional TNI baik dari satuan Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), maupun Angkatan Laut (AL),” kata Siariadi lewat keterangan tertulisnya, Minggu (14/7).
Sisriadi juga menegaskan kendaraan milik TNI tidak memiliki velg merah. Bahkan, setiap kendaraan TNI diwajibkan memiliki pelat dan terdapat tulisan "satuan" di badan mobil.
“Mobil angkutan TNI harus dilengkapi identitas satuan,” ujar Sisriadi.
TNI memastikan video tersebut hoaks. Penyebar dan pengunggah video dapat terancam pidana Undang-undang ITE.
Nemu video spt ini, adakah pihak2 yg dpt memberi penjelasan jgn sampai persepsi masyrkat macam2 & buat keresahan.. @IreneViena @Stevaniehuangg @do_ra_dong @Fahrihamzah @ pic.twitter.com/Cnv2eMDyHQ— E.K. Rusmunzi (@Ghadin_Pghabu) July 13, 2019