GELORA.CO - Pembangunan infrastruktur dikebut Joko Widodo sejak menjabat sebagai presiden di tahun 2014 lalu. Tapi tidak membawa dampak signifikan bagi masyarakat, utamanya pengusaha dalam negeri.
Padahal pembangunan infrastruktur tersebut telah menghabiskan dana Rp 400 triliun.
Begitu kata anggota Komisi V DPR dari Fraksi Gerindra, Bambang Haryo Soekartono sebagaimana diunggah akun Twitter resmi Gerindra, Rabu (10/7).
“Tercatat, sekitar 45 ribu kontraktor lokal gulung tikar dan usaha yang bernaung di bawahnya pun ikut mati alias merugi,” tegas Bambang.
Salah satu yang menjadi ironi adalah nasib PT Krakatau Steel yang merugi. Perusahaan plat merah itu bahkan harus melakukan restrukturisasi organisasi dengan melibatkan ribuan karyawan dari industri pendukung infrastruktur tersebut.
“Infrastruktur harusnya bisa memberikan satu jaminan ketersediaan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Nyatanya, selama ini infrastruktur menelan “korban jiwa” berupa meruginya pelaku usaha, terutama pelaku usaha UMKM,” tegas Bambang. [rmol]