GELORA.CO - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menampik pertemuan antara Prabowo dan Megawati membahas pembagian kursi pemerintahan lima tahun ke depan. Ia menegaskan, pertemuan keduanya bertujuan untuk rekonsiliasi persatuan yang diharapkan bisa berdampak ke masyarakat.
"Pertemuan Prabowo dan Megawati itu tujuanya semangat kebersamaan, jangan anggap hal itu sebagai pertemuan bagi-bagi kursi," kata Ferry di diskusi polemik bertajuk "Utak-Atik Manuver Elite" di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7/2019).
Ferry menyebutkan, pertemuan antara Prabowo dan Megawati diharapkan menjadi modal awal bagi Gerindra untuk bertemu dengan Ketua Umum parpol lainnya.
"Kalau nanti kemudian pertemuan antara Prabowo dan Megawati bisa dilanjutkan dengan pertemuan elite politik lainnya ya bagus, misalnya Pak Prabowo bertemu Ma"ruf Amin, Susilo Bambang Yudhoyono, dan lainnya untuk rekonsiliasi," paparnya kemudian.
Diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada Rabu 24 Juli lalu.
Prabowo tiba di kediaman Megawati Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.30 WIB. Ia didampingi Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo. Adapun Megawati didampingi oleh anaknya Puan Maharani dan politisi PDI-P Pramono Anung. [tsc]