Desakan Pencopotan Rizal Mallarangeng Semakin Kencang, Sekarang Datang dari DPD II

Desakan Pencopotan Rizal Mallarangeng Semakin Kencang, Sekarang Datang dari DPD II

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Desakan pencopotan Rizal Mallarangeng dari Plt Ketua Partai Golkar DKI Jakarta semakin kencang. DPP Partai Golkar didesak segera menyelenggarakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Golkar DKI.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Jakarta Timur, Lintang Fisutama mengatakan, dorongan Musdalub akibat turunnya perolehan suara partai berlambang pohon beringin di ibukota pada Pemilihan Legislatif 2019.

Pada Pemilu 2019, target Golkar DKI adalah 22 kursi DPRD, tapi itu tidak terwujud, bahkan kursi yang ada malah berkurang dari yang sebelumnya 9 kursi sekarang hanya 6 kursi.

Selain di DPRD DKI, perolehan kursi Golkar di DPR RI dari dapil DKI juga anjlok. Golkar hanya mendapat 1 kursi dari semula 3 kursi. tu pun, jelas Lintang, masih sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

Oleh karena itu, Lintang mengaku miris dengan turbulensinya perolehan kursi di DKI. Menurutnya, ini merupakan kegagalan Rizal Mallarangeng. Dan paling menyedihkan, selama Rizal Mallarangeng memimpin partai, konsolidasi partai setiap tingkatan tidak jalan.

Karena itu, perwakilan DPD II Golkar di Jakarta mendesak segera dilakukan Musdalub. Lintang menilai, seakan-akan Rizal Mallarangeng tidak memiliki beban moral atas anjloknya suara di ibukota.

"Rizal Mallarangeng tak merasa memiliki Golkar di Jakarta, jadi begitu. Kalau saya sangat sedih," ungkapnya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (10/7).

Ketua bidang pengurus pusat AMPG itu juga menganggap, Rizal sudah terlalu lama menjabat sebagai Plt. Bila dihitung dari pelantikannya pada 8 September 2018, berarti sudah 9 bulan menjadi Plt.

Selanjutnya, kata dia, Rizal seharusnya mencontoh Yorrys Raweyai yang menjabat Plt hanya tiga bulan langsung menyelenggarakan Musdalub. Apa karena Rizal keasikan menjadi Plt sehingga seperti defenitif.

"Jika berhasil menjalankan roda organisasi tidak masalah ingin melanggengkan sebagai ketua DPD. Tetapi Rizal ini kan, sudah jelas gagal total. Jangan kan menambah suara. Memepertahkan kan saja tidak bisa," tuturnya.

Ditambahkan Lintang, Rizal tidak memamahi politik kultural masyarakat Jakarta. Andai dia paham kultur atau budaya, sangat mudah meraih target suara pada pemilu lalu.

"Untuk itu, kami kader Muda Golkar meminta tanggung jawab moril atas kegagalan Rizal Mallarangeng," pungkasnya.

Senin (8/7), puluhan pemuda yang tergabung dalam Kader Muda Partai Golkar menggelar unjuk rasa di depan gedung DPD Golkar DKI Jakarta, Jl. Pegangsaan Barat, Menteng, Kota Jakarta Pusat. mereka meminta DPP Partai Golkar mencopot Rizal Mallarangeng, dan segera melaksanakan Musdalub. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita