GELORA.CO - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritik sikap Amien Rais yang tiba-tiba melunak terhadap Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ferdinand bahkan menyindir sikap Amien Rais yang sebelumnya terkenal 'keras' terhadap Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Ujung-ujungnya bicara Power Sharing. Katanya ga mau bareng yang curang, tapi mau power sharing. Ini memalukan dan tak punya prinsip..!!," cuit Ferdinand lewat akun Twitter @FerdinandHaean2_, rabu (17/7/2019).
"Kemunafikan memang selalu terbongkar bila bertubrukan dengan kepentingan apalagi madu kekuasaan," lanjut Ferdinand menulis dengan huruf besar.
Seperti diketahui, Amien Rais mengatakan akan mengawasi pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin dalam 5 tahun ke depan.
"Jadi saya sampaikan, teruskan merajut Merah-Putih, teruskan bangsa ini bersatu, jangan sampai pecah. Tapi soal kekuasaan, berikan kesempatan yang utuh kepada Pak Jokowi-Ma'ruf Amin dengan nanti 5 tahun. Kita awasi dan itulah produk indah demokrasi," ujar Amien, Senin (15/7/2019).
Namun, Amien Rais menekankan dalam pemerintahan dibutuhkan kubu oposisi sebagai penyeimbang. Tanpa oposisi, demokrasi hanyalah demokrasi bodong.
"Kalau demokrasi tanpa oposisi, itu demokrasi bohong-bohongan, demokrasi bodong. Jadi yang zaman dulu sampai sekarang ini demokrasi itu ada mekanisme checks and balances. Jadi eksekutif melangkah dengan macam-macan itu lantas yang mengecek dan balances itu parlemen. Kalau parlemen sudah menjadi tukang cap stempel, jadi jubir eksekutif, itu menjadi lonceng kematian bagi demokrasi," kata Amien Rais.
Ujung2nya bicara Power Sharing 😂😂— FERDINAND HUTAHAEAN (@FerdinandHaean2) July 17, 2019
Katanya ga mau bareng yang curang, tp mau power sharing. Ini memalukan dan tak punya prinsip..!!
KEMUNAFIKAN MEMANG SELALU TERBONGKAR BILA BERTUBRUKAN DENGAN KEPENTINGAN APALAGI MADU KEKUASAAN.
pic.twitter.com/IewNp7KnUE