GELORA.CO - Seorang oknum polisi diduga marah-marah dan memaki pedagang nasi bebek di Bekasi Utara, Kota Bekasi. Oknum anggota Polsek Bekasi Utara itu marah-marah lantaran ditagih uang teh seharga Rp 1.000.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Lingkar Utara, Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat, 21 Juni, malam lalu. Kejadian itu direkam video dan menjadi viral di media sosial.
Pedagang nasi bebek tersebut membenarkan kejadian itu tapi menolak menyebutkan namanya.
"Iya, kita nggak ada keinginan apa-apa (buat memviralkan video)," ujar pedagang tersebut pada Senin (24/6/2019).
Awalnya oknum tersebut datang ke lapaknya dan memesan makan. Selesai makan, pedagang menagih uang minum teh Rp 1.000 kepada oknum tersebut.
Pedagang tersebut tidak mau bicara banyak mengenai kejadian itu. Dia juga menyebut tidak melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bekasi Utara.
"Nggak ada pelaporan, cuma gara-gara itu (oknum) ditangani polisi," imbuhnya.
Dalam video yang beredar, oknum tersebut mengaku sebagai anggota Polsek Bekasi Utara. Oknum yang mengaku bernama Aiptu Mursid, anggota Polsek Bekasi Utara, itu mengancam akan mengusir pedagang.
"Ngerti nggak? Catat Pak Mursid, Polsek Bekasi Utara, ya, besok gue pakai pakaian dinas makan di sini gue usir lu ya. S***n lu. Dagang aja di sini numpang gratis, minum bayar lo. Makan tuh harus minum g****k," maki oknum tersebut.
Sementara itu, pedagang tersebut tidak melawan. Dia hanya sesekali menjawab 'siap'.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polsek Bekasi Utara Aiptu Rencana membenarkan oknum tersebut adalah salah satu anggota Polsek Bekasi Utara.
"Iya. Iya itu oknum benar," ujar Rencana. [dt]
yg lagi piral di bekasi.— Reffi Marisca (@ReffiMarisca) June 23, 2019
kronologi kjadian di warung nasi bebek
emang di warung itu hny di sediain minuman air mineral gelas ( free )
.
si bpk ini minta teh anget,trs giliran byar
ternyata teh angetnya di hitung 1000 Rupiah
trs murka dah bpk itu.#TwitteranMulu pic.twitter.com/fN98cY68k9