GELORA.CO - Salah satu penggali makam yang bernama Yazid Ansori mengungkapkan perasaan sedih ketika menjalankan tugasnya untuk menggali liang lahat untuk tempat peristirahatan terakhir Ani Yudhoyono.
"Saya sedih menggalinya. Rasa sedih yang kami tanamkan. Pemimpin kita yang telah mendahului," ujar Yazid saat ditemui di lokasi, Sabtu (1/6/2019).
Bagi Yazid, ia menilai kalau sosok mendiang istri dari Susilo Bambang Yudhoyono tersebut merupakan wanita yang baik, serta peduli dengan masyarakatnya.
"Almarhumah kami mengenal sosoknya baik, pengertian dan bermasyarakat. Orangnya peduli ke bawah. Berhadapan langsung belum pernah, tapi melihat dari jauh saat dia berkegiatan di TMP," ungkapnya.
Sekadar diketahui, makam untuk Ani Yudhoyono dengan berukuran tanah seluas 2x1 meter di Taman Makam Pahlawan Kalibata itu dirampungkan sore tadi oleh 6 orang penggali.
Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah Ani Yudhoyono akan dipulangkan ke tanah air pada malam ini, pukul 20.30 WIB di Bandara Halim Perdanakusuma.
Renacanya begitu sampai di tanah air, jenazah Ani Yudhoyono akan dibawa langsung ke kediamannya di Cikeas, Bogor, dan esok harinya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. [okz]