GELORA.CO - Hampir 800 hari sudah tragedi penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan tak kunjung terungkap. Bahkan, sayembara pun digelar kepada siapa saja yang menemukan pelaku penyerangan terhadap Novel.
Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang merupakan salah satu orang yang menghibahkan benda wasiatnya untuk sayembara tragedi penyerangan terhadap Novel Baswedan. Saut akan memberikan sepeda kesayangannya untuk mengungkap kebenaran kasus itu.
"Sepeda terbaik yang pernah aku punya, aku serahkan untuk mengungkap kejujuran, kebenaran dan keadilan," ujar Saut pada Minggu (2/5) lalu.
Sayembara tersebut dalam rangka menyambut memperingati 800 Hari Kasus Novel Baswedan yang akan jatuh pada tanggal 20 Juni 2019.
Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo mencatat, pemberian sepeda dari Saut Situmorang menambah jumlah sepeda yang ada di pintu gedung Merah Putih KPK.
Sebab, pada (27/7) 2018 silam bertepatan pada peringatan 16 bulan penyerangan terhadap Novel, WP KPK dan PP Muhammadiyah memberikan sepeda untuk sayembara.
"Wadah Pegawai KPK dan PP Muhammadiyah menyediakan masing-masing satu sepeda. Jadi, ada 3 sepeda sekarang," kata Yudi.
Lebih lanjut, sayembara sepeda untuk kasus penyerangan terhadap Novel yang akan menginjak 800 hari terhitung sejak (11/4) 2017 silam ini diharapkan mampu menggugah kemauan Presiden untuk mengungkap kasus yang menimpa Novel.
"Pemberian sepeda tersebut seharusnya semakin mendorong Presiden untuk memenuhi janjinya dalam mengungkap kasus novel baswedan," pungkas Yudi. [md]