GELORA.CO - Calon Presiden Prabowo Subianto resmi membubarkan partai politik Koalisi Indonesia Adil dan Makmur yang mengusung dirinya dan Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Prabowo mengumumkan keputusan itu setelah dirinya bersama elite parpol koalisi dan petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menggelar rapat tertutup, di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat malam (28/6).
Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso menceritakan suasana saat Prabowo menyampaikan keputusan tersebut. Jelas dia, suasana jadi hening.
"Dikelilingi pimpinan partai koalisi dan tokoh-tokoh lainnya pak @prabowo sampaikan: "Ini bisa jadi rapat terakhir sebagai koalisi pengusung. Saya kembalikan mandat sepenuh hormat kepada masing-masing partai..". Suasana jadi hening.. rasa kehilangan, sumedhot..," kata dia lewat akun Twitter @PriyoBudiS, Sabtu (29/6).
Jelas Prabowo, meski Koalisi Indonesia Adil dan Makmur dibubarkan, semua yang hadir bersepakat untuk tetap membangun kebersamaan demi pengabdian yang tidak pernah usai kepada rakyat dan bangsa tercinta.
"Diusulkan dibentuk 'kaukus parpol' sebagai ajang silaturahmi. Adil dan makmur tetap menjadi roh dan spirit," sebut mantan pimpinan DPR ini.
Priyo menambahkan, kepada seluruh rakyat, para pendukung, partai koalisi dan para relawan, Prabowo menyampaikan permohonan maaf belum berhasil dalam kontestasi pilpres. Tapi tetap mengabdi kepada bangsa.
"Jadi inget kata-kata Douglas MacArthur: 'Old soldiers never die, they simply fade away'," pungkasnya. [rmol]