GELORA.CO - Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke luar sebuah masjid di barat laut Perancis pada hari Kamis (27/6).
Penembakan itu melukai imam setempat dan satu orang lainnya. Pelaku segera melarikan diri dari tempat kejadian namun selang beberapa saat kemudian dia ditemukan sudsh tidak bernyawa.
Tidak segera jelas apa yang memotivasi insiden yang terjadi di kota pelabuhan Brest di Brittany itu. Tapi Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner mengatakan dia telah mengeluarkan perintah untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan di sekitar tempat-tempat ibadah di seluruh Perancis.
Korban luka dalam serangan itu adalah Imam Rachid El Jay. Dia terkena empat peluru sementara seorang jamaah yang bersamanya menderita luka-luka akibat dua peluru, tetapi tidak ada yang dianggap memiliki luka yang mengancam jiwa.
"(El Jay) menderita dua luka peluru di perut dan dua di kaki. Penyembah itu terkena dua peluru di kakinya," kata Dewan Perancis dari Iman Muslim (CFCM).
Insiden itu terjadi sekitar pukul 16:00 waktu seempat ketika beberapa tembakan terdengar di depan masjid.
Kemudian, salah satu sumber kepolisian mengatakan tersangka penembak itu ditemukan tewas di daerah dekat bandara, sekitar 10 kilometer dari masjid, dengan luka tembak fatal di kepala akibat bunuh diri. [rmol]