Polisi Dalami Pengakuan Anshor Serang Sopir karena Hendak Dibunuh

Polisi Dalami Pengakuan Anshor Serang Sopir karena Hendak Dibunuh

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Insiden kecelakaan beruntun menewaskan 12 orang di Tol Cipali kilometer 151 arah Jakarta dipicu penyerangan penumpang terhadap sopir bus. Polisi tengah mendalami motif penyerangan itu. 

"Sedang kita selidiki," ucap Kapolres Majalengka AKBP Mariyono saat dikonfirmasi, Senin (17/6/2019).

Pelaku penyerangan diketahui bernama Anshor (29). Lelaki tersebut bekerja sebagai sekuriti di Gandaria Tower, Jakarta.

Mariyono memastikan kecelakaan maut itu bukan karena kelalaian atau pengemudi bus ngantuk. Menurutnya, kecelakaan dipicu adanya penyerangan oleh Anshor secara tiba-tiba kepada sopir bus . 

"Dia (sopir bus) enggak ngantuk, tapi HP (handphone) direbut (oleh Anshor). Sehingga dia (sopir bus) kaget dan terjadi kecelakaan," kata Mariyono.

Polisi telah mendapat sosok penyerang sopir bus itu. Saat ini, penyerang berinisial A itu tengah menjalani perawatan karena mengalami luka berat. 

"Bersangkutan (Anshor) masih terluka," ujar Mariyono.

Anshor mengakui perbuatannya. Dia mengaku menyerang sopir lantaran mendengar percakapan telepon antara sopir dan kernet, bahwa dia akan dibunuh.

"Menurut keterangan Anshor, bahwa sopir dan kernet itu hasil pembicaraan telepon akan membunuh dia, 'saya mau dibunuh sama sopir sama kernetnya. Tahu dari mana, dari pembicaraan telepon'," kata Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi kepada wartawan di Rumah Sakit di Jawa Barat, Senin (17/6/2019).[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita