GELORA.CO - Melalui musyawarah partai politik pendukung, Calon Presiden Prabowo Subianto akhirnya memutuskan untuk membubarkan Koalisi Adil Makmur yang mengusungnya di Pilpres 2019 bersama dengan Cawapres Sandiaga Uno.
Hal itu dikatakan Koordinator Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui akun Twitter pribadinya.
"Dalam musyawarah koalisi parpol pendukung Pak @prabowo sore tadi, beliau menyampaikan pesan agar para pendukung, khususnya emak-emak dan elemen lainnya tak perlu bersedih," kata Dahnil, Jumat (28/6).
Baginya dan Prabowo, perjuangan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur belum berakhir meski dalam jalur pemilihan presiden dan wakil presiden, paslon nomor urut 02 ini harus menerima hasil yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum yang memenangkan Jokowi-Maruf.
"Perjuangan politik kita masih panjang. Ini bukan akhiran, namun jalan yang diberikan Allah SWT agar kita terus berjuang," tegasnya.
Di sisi lain, bubarnya Koalisi Adil Makmur merupakan jalan baru bagi kaukus parpol, sebuah forum komunikasi bagi lima partai politik yang sebelumnya bergabung di Koalisi Adil Makmur.
Kaukus inilah yang nantinya menjadi wadah bagi para pendukung untuk berjuang bersama-sama dalam agenda politik mendatang.
"Kaukus parpol disepakati dibentuk untuk mewadahi silahturahim rutin, Pak @prabowo bersama dengan parpol-parpol pengusung beliau pada Pilpres 2019 untuk membicarakan agenda-agenda politik kebangsaan ke depan, termasuk agenda politik Pilkada Serentak 2020 mendatang," tandasnya. [rm]