Mahfud MD Sebut saat Ini Banyak 'Ulama Kagetan' di Politik, Begini Reaksi Yusuf Mansur

Mahfud MD Sebut saat Ini Banyak 'Ulama Kagetan' di Politik, Begini Reaksi Yusuf Mansur

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Anggota Dewan Pengarah Bidang Pembinaan Ideologi Pancasila dan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, memberikan pendapat soal ulama yang saat ini banyak muncul di kontestasi politik.

Hal ini disampaikan Mahfud MD saat menjadi narasumber di acara Opsi, Metro Tv, Senin (3/6/2019).

Selain Mahfud MD ada pula pendakwah Ustaz Yusuf Mansur, mantan Kepala Bais Suleman B Ponto, aktivis Nahdatul Ulama, serta cendekiawan.

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud mengatakan ada sebutan 'ulama kagetan' terkait dengan situasi politik.

Hal ini bermula saat pembawa acara bertanya soal ulama yang harusnya berangkat dari Rahmatan-lil-alamin atau rahmat bagi semesta.

"Kita lihat bahwa agama Rahmatan Lil alamin harus membawa kedamaian tapi kenapa tidak semudah itu prakteknya Pak Mahfud di dalam keseharian terutama jelang pesta demokrasi 5 tahunan," ujar pembawa acara.

Mahfud lalu menerangkan soal politisi yang juga ulama di zaman dahulu.

"Ya kita harus melihat masa lalu juga, sebetulnya dulu negara ini menghadirkan politisi ulama yang bagus-bagus, yang rahmatan lil alamin betul toleran," ujar Mahfud.

"Punya prinsip di dalam berjuang ketika dia menganggap agama itu sebagai sumber insiprasi kemudian masuk ke lembaga politik kan orangnya hebat-hebat ya."

Lalu ia menyebutkan beberapa tokoh islam yang juga masuk dalam politik.

"Tetapi begitu keputusan secara demokratis mereka bekerja bersama demi bangsa ini jadi harus ada koridor, sekarang nampaknya zero sum games ya yang menang mau menghabisi yang lain," kata Mahfud.

"Saya melihat minta maaf juga banyak sekarang ini ulama-ulama ini tidak setulus dulu, banyak 'ulama kagetan' juga," ujar Mahfud diakhiri dengan tertawa.

Terdengar pula beberapa narasumber yang juga menertawakan pernyataan Mahfud.

"Mendadak ulama gitu ya Prof?," sahut pembawa acara

Mendengar hal itu, Yusuf Mansur tampak serius mendengarkan pernyataan dari Mahfud.

Ia juga tampak menganggukkan kepalanya pelan sembari serius mendengar perkataan Mahfud.

"Kadang kala orang pakai sorban sudah dipanggil ulama," tambah Mahfud.

"Lalu kerjanya maki-maki kan ada serakang."

"Mudah-mudahan sekarang diproposionalkan lagi lah, ulama itu kan memberikan kesejukan, di pihak manapun dia berada jangan suka memaki orang-menyalahkan orang dan sebagainya."

Menurut Mahfud ulama yang ada di gerakan politik bukan hal yang baur.

"Gus Dur pernah mengatakan begini, setiap orang setiap organisasi itu sebenarnya adalah gerakan politik tetapi bukan partai politik," ujar mantan Ketua MK tersebut.

Lihat videonya menit 25.05:



[tn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita