GELORA.CO - Partai Gerindra meminta pidato calon presiden Prabowo Subianto yang menghormati hasil putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2019 tidak dipersoalkan.
"Jangan persoalkan mengapa kami pilih kata menghormati, karena kami sengaja menggunakan kata itu," ujar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (28/6).
Muzani menyebutkan dipilihnya kata menghormati itu karena mantan Danjen Kopassus itu menilai kata menerima putusan tidak lebih tinggi dari menghormati.
Muzani menjelaskan, kata menerima seolah-olah ada transaksi. Pasalnya, menerima sesuatu pasti diawali dengan pemberian.
"Menerima itu berarti ada yang memberi dan ada yang menerima, tetapi menghormati itu lebih tinggi dari kata menerima," tukasnya. [rm]