GELORA.CO - Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud menegaskan sikap negaranya terhadap permasalahan Palestina. Ia menyebut, Palestina akan tetap menjadi fokus utama negaranya hingga seluruh hak rakyat Palestina diterima.
Hal itu disampaikan Raja Salman saat membuka KTT Islam ke-14 yang digelar di Kota Makkah yang mengambil tema 'Bersama Menuju Masa Depan', Jumat (31/5).
"Tahun ini kita memperingati 50 tahun berdirinya Organisasi Kerjasama Islam (OKI), yang didirikan pasca pembakaran Masjid Al-Aqsha yang hingga kini masih di bawah pendudukan dan mengalami serbuan sistematis," ujar Raja Salman.
Oleh sebab historis tersebut, Raja Salman menegaskan Palestina akan selalu menjadi landasan setiap kegiatan OKI.
"Yang menjadi fokus perhatian kami sampai rakyat Palestina mendapatkan semua hak mereka yang sah dijamin dengan resolusi internasional dan inisiatif perdamaian Arab," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Raja Salman juga menegaskan akan menolak setiap upaya yang dilakukan untuk mengubah fakta sejarah yang melekat pada Kota Suci Al-Quds (Yerusalem).
KTT ke-50 OKI digelar di Kota Suci Makkah, Arab Saudi. Perwakilan dari seluruh anggota OKI yang berjumlah 57 negara tampak hadir dari konferensi tingkat tinggi itu. [rmol]