GELORA.CO - Selasa 04 Juni 2019, Capres 02 Prabowo Subianto tengah menjadi buah bibir. Pasalnya usai bertakziah di rumah duka Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Prabowo sempat membahas bahwa Almarhumah Ani Yudhoyono memilihnya waktu Pilpres 2019 lalu.
Sontak saja pernyataan terkait politik dari Prabowo itu menuai kritikan. Juru bicara (Jubir) Prabowo-Sandi, Dahnil A Simanjuntak memberikan pembelaan,
"Salah satu kekurangan Pak @prabowo sbg politisi, namun kelebihan beliau sebagai negarawan dia tak pintar menyembunyikan kekaguman, kesenangan dan kemarahannya. Beliau "A Man of His Word", itu yg beliau sampaikan terkait dg Bu Ani. Beliau berterimakasih dan Kagum," cuit @Dahnilanzar di akun twitternya.
Langsung saja kicauan Dahnil Anzar Simajuntak itu ramai dikomentari netizen atau warganet. @djokosulistyono: "Sayangnya kejujuran itu sering jadi pembongkar kedok bagi para pemain watak."
@NurAlamsyahBdg: "Tulus, ikhlas apa adanya tapi tetap dapat memegang penuh komitmen dan jati diri. Apa yang salah dg ini semua? #ProudOfPrabowo."
@MastodyAja: "Pakwo menyampaikan kebaikan itu baik, yg tidak baik waktunya kurang tepat. Berbela sungkawa gak ada kaitannya dg Pilitik, maka Pak @SBYudhoyono wajar bilang "tak ilok", ya menyadarilah kekurangannya, semoga jadi ivaluasi diri tdk terulang kembali."
@Totok0912: "Mencoba membenarkan hal yang sudah pasti salah. Mengakui kesalahan hanya dimiliki oleh orang besar. Pengecut selalu bersembunyi dibalik alasan alasan!"
@alizman77: "Dipenghujung Ramadhan ini Mari Sama2 kita doakan kebaikan dunia dan akhirat untuk pak Prabowo #ProudOfPrabowo."