GELORA.CO - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade, membantah pihaknya mengajak masyarakat yang mendukung pasangan nomor urut 02 itu untuk berunjuk rasa pada 25-28 Juni 2019.
"Informasi tersebut hoax. BPN tidak pernah memfasilitasi acara tersebut," kata Andre, Minggu (16/5).
Sebelumnya tersebar luas di media sosial dan pesan singkat whatsApp terkait informasi yang mengajak semua pendukung Prabowo-Sandi merapatkan gerakan khususnya di akhir bulan Juni yaitu 25-28 Juni 2019.
Dalam pesan berantai itu disebutkan unjuk rasa tersebut merupakan puncak aksi akbar terbesar menuju kemenangan pasangan tersebut, dengan 4-8 titik kumpul yang mengelilingi Gedung KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta. Unjuk rasa dimulai pukul 10.30 WIB.
Target massa aksi diklaim mencapai 12-22 juta orang dan akan diisi dengan aksi orasi damai. Dalam pesan singkat itu disebutkan ajakan aksi itu dikeluarkan BPN Prabowo-Sandiaga dan Badan Kemenangan Nasional Indonesia (BKNI) Prabowo-Sandi. [rmol]