GELORA.CO - Jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menyebut bahwa capres 02, Prabowo Subianto memiliki teladan yang baik.
Hal itu diungkapkan Andre pada akun Youtube CNN Indonesia dengan judul Pengamat: Jokowi dan Prabowo Harus Segera Bertemu untuk Mendinginkan Suasana pada Selasa (4/6/19).
Mulanya, Lukman EDy selaku Tim TKN Jokowi-Ma'ruf Amin mengatakan bahwa dirinya berupaya membangun kebersamaan dengan pihak Prabowo.
"Kami terus berupaya membangun kebersamaan, rekonsiliasi, meski belum mendapatkan tanggapan yang positif dari Pak Prabowo
Lukman lantas membeberkan sejumlah cara Jokowi untuk rekonsiliasi dengan Prabowo.
"Mulai dari pengutusan Pak Luhut, kemudian aktivis-aktivis yang ada di TKN untuk membuka jalur komunikasi dengan orang-orang yang di BPN," ujatnya.
Lukman menambahkan bahwa pertemuan Jusuf Kalla (JK) dengan Prabowo juga bagian dari upaya rekonsiliasi.
"Pak JK diminta Pak Jokowi untuk bertemu Pak Prabowo, itu juga bagian dari upaya itu," ujarnya.
Ia lantas mengungkapkan bahwa bulan Ramadhan seharusnya menjadi waktu yang tepat untuk kedua capres ini bertemu, meski pada kenyataannya tidak terjadi.
"Di bulan ramadhan kemarin berharapnya ada komunikasi, ada pertemuan antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo, tapi itu tidak terjadi," ujarnya.
Lukman Edy lantas melanjutkan bahwa dirinya tidak menampik soal masyarakat yang menginginkan keduanya bertemu.
Menurutnya, jika ada pertemuan Jokowi dan Prabowo bisa mendamaikan seluruh anak bangsa.
"Tetapi yang diharapkan oleh publik bukan sekedar telpon-telponan, tapi pertemuan," ujarnya.
Ketika ditanya isi pembicaraan, Lukman Edy enggan membocorkan.
Namun keduanya sudah saling sapa meski belum bertatap muka.
Lukman Edy mengatakan bahwa pihak TKN sudah memberikan tawaran-tawaran politik baik berupa power sharing atau lainnya.
Lukman menegaskan bahwa para pendukung Prabowo juga merupakan bagian rakyat Indonesia.
Andre Rosiade mengatakan bahwa pertemuan Jokowi dan Prabowo tinggal menunggu pertemuan yang tepat.
Andre mengatakan bahwa kedua tokoh ini bersahabat dan tidak ada masalah.
"Mereka komitmen berdua, apapun hasil pilpres merek atetap bersahabat dan akan bertemu," ujar Andre.
Andre lantas mengatakan bahwa Prabowo memiliki teladan yang baik yang harus dicontoh.
"Pak Prabowo memiliki teladan dan contoh yang baik, tahun 2014 beliau kalah datang ke pelantikan Pak Jokowi dan mengucapkan selamat
Di mana tidak ada capres-capres sebelumnya yang kalah di tahun 2004, 2009, lalu datang mengucapkan selamat di pelantikan, Pak Prabowo memberikan tradisi baru, jadi Semua itu tinggal menunggu momentum saja," ujar Andre.
Terkait dengan rencana Pertemuan Prabowo dan Jokowi, Andre mengungkapkan bahwa memang banyak pendukung yang menginginkan pertemuan itu nanti setelah proses di Mahkamah Konstitusi selesai
Andre juga mengatakan ada juga pendukung Prabowo yang mempersilahakn Prabowo bertemu dengan Jokowi untuk menurunkan tensi politik tanpa deal-deal politik.
"Wacana itu memang sudah ada, tinggal momentum yang tepat saja. Rekonsiliasi itu keniscayaan, dua tokoh ini tokoh besar yang pasti akan memberikan keteladanan kepada rakyat Indonesia," ujar Andre.