Abdullah Hehamahua: Fir’aun & Namrud Hancur akibat Keangkuhan

Abdullah Hehamahua: Fir’aun & Namrud Hancur akibat Keangkuhan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Koordinator lapangan (Korlap) aksi Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) Abdullah Hehamahua kembali turun ke jalan untuk memimpin aksi di sekitar Gedung MK. Dalam kesempatan itu, Abdullah menyerukan massa aksi untuk terus berdoa kepada Allah SWT agar kemenangan diberikan kepada pasangan Prabowo-Sandi

“Jika kita bermunajat selama dua hari ini, meskipun putusan sudah ada sejak beberapa hari lalu dan dibacakan dalam dua jam tiga jam ke depan, tapi tidak ada yang mustahil bagi Allah, bisa saja Hakim MK keluar dari lidahnya dan memenangkan orang yang jujur dan istiqamah,” kata Abdullah dari atas mobil komando di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (27/6).

Namun, lanjut Abdullah, jika MK tetap memenangkan pasangan 01, majelis hakim harus mengetahui bahaya istidraj yang ditimpakan kepada bangsa-bangsa besar seperti Fir’aun dan Namrud dalam sejarah yang hancur akibat keangkuhannya. Dalam konteks hari ini, kata dia, banyak orang yang tetap berkuasa dan jaya, padahal telah mengerjakan banyak kemunkaran.

“Putusan yang diambil hari ini dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Ketika beberapa Hakim mengambil putusan hanya karena intervensi dan tekanan, mereka akan menyesal saat ajal tiba. Tapi ketika MK mengambil putusan yang jujur dan adil, maka hakim tidak akan menyesal,” kata Abdullah.

Ia menambahkan bahwa aksi yang digelar hari ini merupakan aksi damai. Abdullah menghimbau kepada massa aksi untuk tidak terpancing dan terprovokasi oleh pernyataan dan tindakan di luar mobil komando.

“Apapun pesannya, jangan lupa pesan para korlap bahwa kita akan bubar secara teratur. Kita akan mendengar komando selanjutnya dari ulama. Siap menerima perintah ulama? Siap mengikuti komando ulama? Takbir! Merdeka,” katanya.

Siang ini majelis hakim MK akan memutuskan hasil putusan terkait sengketa Pilpres 2019. Masing-masing pihak, mulai dari Pemohon, Termohon serta pihak terkait akan hadir dalam sidang tersebut. [ns]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita