GELORA.CO - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto kemarin menegaskan bakal menutup media yang dianggap ikut menyebarkan pemberitaan yang melanggar hukum terkait dengan isu seputar Pemilu 2019.
Menurut Wiranto, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sudah mengambil langkah tegas soal hal tersebut (pelanggaran hukum) namun hanya sebatas di media sosial.
Wiranto ingin ada langkah yang lebih konkret. "Media mana yang nyata-nyata membantu pelanggaran hukum, kalau perlu kami shutdown, kami hentikan. Kami tutup demi keamanan nasional," ujar dia kemarin dalam jumpa pers di kantornya, Senin (6/5).
Menanggapi hal itu, Jurnalis Senior yang juga pendiri Majalah Tempo, Goenawan Mohamad mengecam pernyataan Wiranto soal bakal menutup media yang dianggap salah oleh pemerintah.
Bahkan, GM, sapaan karib Goenawan meminta Wiranto agar segera mundur sebagai menteri karena dianggap tak mengerti soal hukum.
"Wiranto ancam mau tutup media? Kalau benar, dia belum sembuh dari penyakit orde baru (Orba). Dan tak tahu hukum. Silakan mundur dari pemerintahan Jokowi 2019-2024," tulis GM dalam postingan twitternya, Selasa (7/5).
Sekadar informasi, selain berencana menutup media dan menindak media sosial yang dianggap kebablasan. Wiranto juga menyebut sudah menyiapkan tim yang akan memantau ucapan dan pernyataan tokoh-tokoh yang berpandangan negatif terhadap pemetintah maupun Presiden Joko Widodo. [rm]