GELORA.CO - Beredar sebuah video keributan antara anggota Polri dengan TNI. Peristiwa itu terjadi ketika anggota Polri tengah mengamankan seorang demonstran yang diduga peserta aksi 21-22 Mei 2019.
Tapi saat diamankan, justru sejumlah polisi lainnya terlihat menyarangkan pukulan dan tendangan pada pedemo itu.
Pria yang sudah tak berdaya itu jadi bulan-bulanan polisi. Beruntung, di lokasi ada sejumlah anggota TNI Angkatan Darat yang ikut menjaga aksi unjuk rasa.
Seperti tak tega melihat seorang sipil jadi bulan-bulanan polisi, sejumlah anggota TNI itu terlihat marah. Mereka merangsek ke kerumunan dan mendorong polisi yang sedang memukuli demonstran itu.
Bahkan dalam satu cuplikan video, tampak seorang personel TNI memopor senjata laras panjangnya ke arah anggota Polri.
"Semoga Prajurit @tni_angkatan_darat ini tidak ditegor komandannya karena dinilai tidak bisa bersinergitas dengan Polri", tulis akkun instagram @suryoprabowo2011.
Dikonfirmasi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, sejumlah video kekerasan yang diduga dilakukan polisi terhadap demonstran, sedang diteliti oleh Tim Siber Mabes Polri. Termasuk penganiayaan pada demonstran yang berujung ribut dengan personel TNI.
Dikonfirmasi, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, sejumlah video kekerasan yang diduga dilakukan polisi terhadap demonstran, sedang diteliti oleh Tim Siber Mabes Polri. Termasuk penganiayaan pada demonstran yang berujung ribut dengan personel TNI.
"Nanti hasilnya kami sampaikan apabila ada data yang jelas dari proses investigasi dari Dit Siber," kata Dedi. []