GELORA.CO - Video yang memperlihatkan kericuhan di tengah rekapitulasi suara tingkat Kabupaten Sampang, Madura, viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan beberapa saksi yang terlihat cekcok hingga saling dorong.
Dalam video terlihat ada beberapa orang yang terlibat. Ada pula salah satu orang yang dipiting dua orang lainnya. Nampak polisi dibantu beberapa petugas langsung melerai.
Video ini dilihat detikcom dalam akun twitter @BertemanM. Dalam captionnya, akun tersebut menyesalkan terjadinya kerusuhan dalam rekapitulasi suara. Akun itu juga menerangkan jika video diambil dari akun youtube Rolis Sanjaya.
"Potret.... Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Kabupaten Sampang, Madura. Mengapa harus ricuh dan kasar? #DoaKamiUntukPrabowoSandi," tulis @BertemanM dalam postingannya yang dilihat detikcom Sabtu (4/5/2019).
Saat dikonfirmasi, salah satu anggota KPU Sampang, Adi Imansyah membenarkan kejadian ini. Adi yang saat itu berada di lokasi mengatakan memang sempat ada dinamika saat proses rekapitulasi suara tingkat kabupaten di GOR Indoor Sampang, Kamis (2/5) malam.
"Benar. Pada saat pleno rekapitulasi tingkat kabupaten ada dinamika di dalam forum. Kejadiannya Kamis tanggal 2 Mei malam," kata Adi kepada detikcom.
Adi menambahkan kejadian ini berawal saat salah satu saksi paslon mengaku keberatan dengan hasil perolehan suara di salah satu desa di Sampang.
"Saat itu saksi paslon 02 keberatan dengan hasil rekap di salah satu desa. Keberatan dengan hasil perolehan di salah satu desa," tambah Adi.
Namun, meski sempat ada percekcokan, Adi mengatakan rekapitulasi suara tetap berlangsung seperti biasanya.[dtk]