GELORA.CO - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan pengakuan diduga istri petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU). Wanita berinisial DK itu mengaku dari kisah sang suami yang bekerja di KPU bahwa ada banyak kecurangan di Pilpres 2019.
Hal ini diungkap melalui akun Twitter @prada_IPB. Akun tersebut mengunggah tangkapan layar komentar wanita yang berinisial DK ke media sosial.
"Namun rasanya berat sekali mengharapkan kejujuran dari lembaga-lembaga @KPU_ID @bawaslu_ri @divhumas_Polri. Belum sembuh luka lama, kami kembali disakiti oleh pengakuan isteri salah satu anggota @KPU_ID bahwa Pilpres telah diwarnai oleh kecurangan yang dilakukan secara masif," tulis akun @prada_IPB seperti dikutip Suara.com, Kamis (13/5/2019).
"Bagaimana kita akan menikmati pesta ini dengan suka cita kalau borok kecurangan Pilpres ini terus terbongkar. Ini bukan berita hoax lagi. Isteri salah satu anggota @KPU_ID langsung yang membeberkan kecurangan yang disaksikan suaminya," imbuh akun itu.
Dari tangkapan layar yang diunggah, awalnya akun bernama Beta S membuat status di dinding grup Facebook Ikatan Alumni IPB. "Hari gini masih ada yang percaya SITUNG?? Anda waras??" tulis akun tersebut.
Tak lama kemudian akun DK yang mengaku istri dari petugas KPU membenarkan kecurangan yang terjadi. Menurutnya, ada banyak penggelembungan suara yang terjadi dalam proses penghitungan suara.
"Suami saya yang ASN di KPU aja gak percaya, kecurangan dilakukan secara masif fan terstruktur dari bawah hingga ke atas dengan cara penggelembungan suara, rapat pleno yang gak habis-habis dan gak selesai-selesai. Baru terjadi di rezim ini," kata akun DK.
Dari hasil penelusuran, akun DK tinggal di Pekanbaru, Riau. Sang suami berinisial DJS. Dari laman Facebook sang suami, pada kolom identitas tertulis bahwa ia bekerja di Komisi Pemilihan Umum. [sra]