Heboh, Video BPN Serahkan Ferdinand ke TKN

Heboh, Video BPN Serahkan Ferdinand ke TKN

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sebuah video membuat heboh media sosial. Pasalnya, video tersebut menunjukkan serah-terima Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Dalam video berdurasi pendek sekitar 31 detik itu, tampak Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade.

Di depannya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding.

Sedangkan Ferdinand sendiri berada tepat di tengah, di antara keduanya.

Peristiwa serah-terima Ferdinand itu disaksikan Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya dan Jurubicara TKN Jokowi-Maruf, Meutya Hafid.

Video tersebut diunggah langsung oleh Abdul Kadir Karding melalui akun Twitter pribadinya, @Kadir_Karding, Kamis (23/5/2019).

“Saya, Andre Rosiade sebagai tim BPN Prabowo-Sandi, menyerahkan dan menyerahterimakan bang Ferdinand Hutahaean kepada bang Karding, disaksikan bang Yunarto dan mbak Meutya,” kata Andre disambut tepuk tangan.

“Saya terima bang Ferdinand dengan tangan terbuka, hati yang ikhlas, semoga kita bisa membangun bangsa ke depan,” ujar Kadir menerima.

“Sah ini, serah terima sudah,” jawab Andre yang disambut helak tawa dan canda.

Selanjutnya, terdengar suara seorang laki-laki yang tak terlihat dalam video tersebut.

“Dari Jokowi ke Jokowi, jadi cuma mampir,” kata dia yang disambut gelak tawa dan riuh.

Untuk diketahui, sebelum bergabung dengan Denmokrat, Ferdinand Huhataean adalah salah satu relawan pendukung Jokowi-Ahok saat memperebutkan kursi di DKI Jakarta.

Ferdinand juga sebelumnya menyatakan menundurkan diri dari BPN Prabowo-Sandi dengan melepas jabatan sebagai jurubicara.

Keputusan politik itu ia buat setelah pendukung pasangan nomor urut 02 itu merundung istri Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono.

Ferdinand menganggap, bully-an pendukung 02 yang menganggap sakit kanker darah Ani Yudhooyno sebagai sakit bohongan adalah sudah keterlaluan.

Karena itu, Ferdinand menganggap pendukung Prabowo-Sandi tak mengenal perikemanuasiaan.

[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita