GELORA.CO - Ikatan Keluarga Besar UI (IKB UI) bergerak bersama rakyat menyuarakan Tritura atau tiga tuntutan rakyat terkait perhelatan Pilpres 2019.
Mereka menyoroti, selain banyaknya korban petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal, pilpres tahun ini diduga banyak kecurangan, pelanggaran HAM dan rusaknya demokrasi.
Menurut agenda yang diterima redaksi, aksi pertama IKB UI diselenggarakan di Kantor Komnas HAM, Jl. Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14/5/19, pukul 10.00 WIB.
Selain Komnas HAM, adapun titik kumpul yang didatangi massa IKB UI adalah Gedung DPR di kawasan Senayan pada pukul 13.00 WIB, dan juga di Grand Sahid Jakarta pada 15.00 WIB.
Nanti sore di Grand Sahid Jakarta, BPN Prabowo-Sandi akan mengungkap data-data kecurangan pilpres. Di Komnas HAM, hingga pukul 10.35 WIB tadi, baru beberapa alumni UI yang berdatangan. Rata-rata dari mereka mengenakan jaket almamamter UI "kuning".
Dalam seruannya, IKB UI mengatakan bahwa pemilu ini merupakan pemilu yang juga melanggar HAM karena adanya 584 KPPS yang meninggal. [mc]