GELORA.CO - Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa mengaku akan menelusuri oknmun Letnan Kolonel yang memberikan informasi bohong kepada ekonom senior, Rizal Ramli.
Menurut Andika Perkasa, dirinya belum mengetahui siapa Letnan Kolonel yang dimaksud Rizal Ramli dalam cuitan di Twitter, yang disebut memberikan informasi perihal kemenangan Paslon 02 Prabowo-Sandi.
"Secara internal kami pasti melakukan pemeriksaan terhadap yang diduga, kami juga belum tahu apakah memang benar yang bersangkutan Letnan Kolonel atau dari Angkatan Darat atau mungkin berpangkat lain. tapi kami akan telusuri," ucap Andika Perkasa, Senin (6/5).
Lebih lanjut, Andika menegaskan informasi yang menyebut kesatuannya turut menghitung perolehan suara Pilpres adalah hoax.
"Tidak benar bahwa (TNI) Angkatan Darat atau Babinsa memiliki data, atau memiliki hasil pemilu," tegasnya.
Menurutnya, tugas pokok TNI ialah menjaga keamanan pada proses pemilu sejak awal kampanye hingga telah dinyatakan selesai.
"Karena memang kami tidak ditugaskan untuk mendata, ini tugas katakan yang ditugaskan atau di operasionalkan oleh mabes TNI itu adalah dalam hal pengamanan, mulai dari masa kampanye, masa tenang, distribusi logistik dan sampai seterusnya sampai dengan dinyatakan tuntas," tandasnya. [rm]