OLEH: DR. SYAHGANDA NAINGGOLAN
WIRANTO akan menjaga Jokowi. Tidak ada yang boleh mencaci maki beliau.
Pada 18 Mei 1998 Wiranto mengatakan yang mirip tentang Suharto. Siapa aja yang menghina Suharto akan dia gebuk. Namun pada tanggal 21 Mei 1998, 3 hari setelahnya, Suharto dikepung mahasiwa dan rakyat. Suharto menyerah, mundur dari presiden. Apakah statemen itu sebuah kode?
Pada awal Januari 2017 Wiranto menyatakan akan membuat kerukunan nasional. Akan membentuk lembaga Pancasila dan Dewan Kerukunan Nasional. Setelah pernyataan itu Indonesia semakin terbelah. Ada #saya Pancasila nuduh #situ Islam Radikal. Sekarang Indonesia sudah menjadi dua, benar-benar terbelah #01 vs #02.
Gunawan Muhammad, loyalis Jokowi marah pada Wiranto karena mau bungkam media. Media dia Tempo pernah dibredel orde baru. Gunawan di twitternya minta Wiranto segera mundur atau dipecat. Akhirnya Gunawan baru sadar tulang punggung rezim Jokowi ya orde baru juga. Atau mulai teriak ketika kepentingannya terganggu.
So, bulan Mei semakin panas. Kepala Staff Angkatan Darat rencana menyiapkan 160.000-an prajurit pengamanan jelang 22 Mei. Suharto jatuh 21 Mei. Hari Kebangkitan Nasional tepat 20 Mei. Apakah ada hubungannya dengan kode Wiranto?
Menarik mengetahui the Wiranto code, memecahkan teka-teki seperti The Da Vinci Code. [rmol]