GELORA.CO - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi mengunjungi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta dini hari tadi, Sabtu (11/5). Ia datang untuk menjenguk belasan peserta aksi damai di Bawaslu kemarin yang dilarikan ke rumah sakit kareana keracunan.
Dalam akun instagram pribadinya, Titiek Soeharto, sapaan karib Siti Hediati, menjelaskan bahwa dirinya berkunjung ke RSCM sekira pukul setengah satu pagi.
"Tengah malam ini jam 00.30 WIB saya baru saja mejenguk relawan 02 di RSCM," tulis Titiek dalam postingan instagramnya.
Dalam postingan yang sama Titiek mengaku merasa sedih dengan keadaan para peserta aksi yang keracunan makanan. Menurutnya, belasan perserta aksi keracunan usai menyantap penganan yang diberika seseorang berkoper merah.
"Sangat menyedihkan. Mereka keracunan makanan sehabis mengikuti aksi damai Jumat siang di Bawaslu. Mereka makan kue-kue yang diantar dalam koper merah oleh orang tidak dikenal," katanya.
"Astaghfirullah, kok ada ya orang yang tega-teganya di bulan suci Ramadan meracuni orang. Keterlaluan!" imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Waketum Dua Bidang Intelijen, Keamanan dan Organisasi Gerakan Nasional Cinta Prabowo (GNCP), Muhammad Saleh yang mengatakan sebanyak 12 orang massa aksi damai di depan Bawaslu RI tadi sore mengalami keracunan usai memakan takjil yang diberi seseorang yang tak dikenal.
"Jadi kronologinya ada oknum yang tidak dikenal membawa roti atau kue di dalam koper kemudian itu dibagi pada saat aksi dan salah satu korbannya adalah Ibu Zubaedah dimana beliau adalah pengurus GNPC Jawa Barat," ucap Muhammad Saleh, Jumat malam (10/5).
Sehingga, salah satu pengurus GNPC Jawa Barat tersebut kini dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Saat Kantor Berita Politik RMOL mendatangi RSCM, terdapat lima orang salah satunya yakni Zubaedah yang merupakan pengurus GNPC Jawa Barat yang sedang mendapat penanganan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSCM, Jakarta. Sebelumnya, dua orang sudah kembali ke rumahnya masih-masing.
"Iya di dalam ada lima orang, tadi dua orang sudah pulang," ucap seorang ibu yang mengaku dari Srikandi Prabowo-Sandi, Sabtu dini hari (11/5).
Saat ditanyai penyebabnya, ia tidak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut lantaran hingga kini pihak dokter masih memberikan tindakan medis dan akan dilakukan pengecekan apakah benar mengalami keracunan.
"Saya belum berani bilang kalau keracunan, karena masih dilakukan forensik sama dokter," katanya.
Selain itu, salah satu pria yang menggunakan topi warna hitam bertuliskan kalimat tauhid mengakui terdapat sekitar 15 orang yang mengalami keracunan usai memakan takjil saat berbuka di sekitaran gedung Bawaslu RI.
"Ada sekitar 15 (orang), jadi ada perempuan ngasih makanan buat buka puasa, dia bawa koper warna merah. Korban langsung mual langsung dibawa ke rumah sakit (RSCM). Sebagian ke rumah sakit lain," katanya di lokasi yang sama. [ml]