GELORA.CO - Harapan besar kini di pundak hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam memutuskan sengketa hasil Pilpres 2019 yang telah diajukan kubu Prabowo-Sandi betul-betul cermat.
Dalam surat terbukanya yang diterima redaksi, Riki Nalysa memohon Ketua MK, Anwar Usman juga memperhatikan aspirasi banyak lapisan masyarakat yang ingin calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo cukuo satu periode.
Sebab, menurut Riki, potensi kerusuhan sangat mungkin terjadi jika lanjut periode berikutnya.
Berikut isi lengkap surat terbuka Riki Nalysa:
Kepada Yth,
Bapak Anwar Usman
Di Mahkamah Konstitusi
Kami mohon dengan sangat agar Bapak tidak hanya melihat bukti yang tersurat dari gugatan yang diajukan BPN 02. Lihatlah juga bukti yang tersirat di lapangan, betapa rakyat SUDAH TIDAK MENGINGINKAN CAPRES 01 memimpin lagi di negeri ini. Terbukti dari banyaknya lapisan masyarakat yang menyuarakan penolakan dan keberatan atas kemenangan semu PASLON 01 di seluruh daerah mulai dari ACEH sampai MALUKU. Mulai dari ALUMNI UI, HMI, mahasiswa di berbagai daerah, demo-demo rakyat di BAWASLU dan sebagainya.
Kalau Bapak tidak memperhatikan apa yang tersirat di atas dan hanya terpaku pada apa yang tersurat, maka potensi KERUSUHAN dan KEKACAUAN akan sangat mungkin terjadi di negeri ini.
Jadi kami mohon dengan sangat agar Pak Anwar Usman dan koleganya di MK dapat memperhatikan dan mencermati semua aspek sebelum memutuskan gugatan BPN 02 sebagaimana saya uraikan di atas.
Terimakasih
hormat saya
RIKI NALSYA/pengamat sosials