GELORA.CO - Seorang pengawal demokrasi, Ketua Panwascam Rendang, I Gede Artana meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan selama satu pekan di rumah sakit Sanjiwani, Gianyar, Bali.
I Gede Artana dirawat di rumah sakit akibat gagal ginjal yang dialaminya.
"Iya Ketua Panwascam Rendang, yang kemarin sakit itu," kata Komisioner Bawaslu Bali, Wayan Widyardana Putra, Minggu (12/5/2019) malam.
Widi sapaan akrabnya mengaku bahwa mendiang I Gede Artana sempat tidak sadar akibat sakit yang dideritanya saat dirawat di rumah sakit.
"Bukan hilang ingatan, tapi penurunan kesadaran," paparnya.
Dirinya juga mengaku bahwa pihaknya saat kehilangan sosok pengawal demokrasi seperti Artana tersebut.
Apalagi, sosok almarhum menurutnya sudah memiliki pengalaman dan pengabdian yang cukup lama dijajaran Bawaslu.
"Kita turut berdukacita lah, apalagi atas apa yang telah mereka lakukan selama ini," papar dia.
Widi menceritakan bahwa saat tidak sadar tersebut, almarhum sempat menggigau terkait dengan pekerjaannya.
Hal ini yang katanya menjadi ingatan yang tidak dapat dilupakan oleh Komisioner Bawaslu Bali dua periode ini.
Saat ini, lanjutnya jenazah almarhum sudah disemayamkan di rumah duka yang berada di Desa Pempatan Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.
"Saat ini jenazah beliau ada di rumah duka Desa Pempatan, rencananya akan dikebumikan tanggal 14 ini," paparnya. [tn]