Sejumlah Spanduk Ucapan Selamat Kemenangan Prabowo-Sandi Terpasang di Makassar

Sejumlah Spanduk Ucapan Selamat Kemenangan Prabowo-Sandi Terpasang di Makassar

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Proses rekapitulasi suara hasil pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, masih berjalan ditingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kurang lebih satu bulan lagi, hasilnya baru akan diumumkan secara nasional.

Namun sejumlah spanduk ucapan selamat kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno sebagai presiden dan wapres sudah terpajang di Kota Makassar. Salah satunya dapat dilihat di Jalan Boulevard.

Spanduk yang terbentang dengan panjang kurang lebih 5 meter tersebut menampilkan poster Prabowo-Sandi dan juga Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Jenderal TNI Purn Joko Santoso. Dalam spanduk itu tertulis ucapan terima kasih atas dukungan rakyat Indonesia.

Menanggapi hal itu Panglima Relawan Prabowo-Sandi (PAS08) Sulsel mengatakan pemasangan spanduk itu merupakan hasil dari kesepakatan seluruh relawan. Tidak menutup kemungkinan spanduk dan baliho ucapan selamat kepada pasangan Prabowo-Sandi sebagai presiden dan wapres akan betebaran di seluruh Sulsel.

“Itu memang sangat pantas dan sudah sesuai hasil kesepakata seluruh relawan dan akan bertambah lagi spanduk seluruh Makassar dan Sulsel,” ujarnya, Kamis (25/4).

“Pesan saya selaku panglima PAS08, jangan berani curangi pilihan rakyat, ingat kedaulatan negara ada di tangan rakyat, bukan penguasa,” pungkas Ryan.

Seperti diketahui, rekapitulasi penghitungan suara sampai saat ini masih dalam proses. Dari hasil quick count sejumlah lembaga survei, pasangan Prabowo-Sandi memenangkan suara di Sulawesi Selatan.

Ucapan tersebut tentu saja menarik perhatian sejumlah masyarakat khususnya yang melintas di Jalan tersebut. Beberapa warga sempat mengambil gambar dan mengupload di media sosial.

Seperti yang dilakukan pemilik akun Andi Syahrir, usai mengupload foto spanduk tersebut dia menulis, “Jangan buat rasa simpati kami surut oleh teatrikal yang tidak perlu. Proses masih jalan. Kita sama menghormati itu. Menunggu dan mengawal semua tetap di koridor adalah cara menjaga negara tetap kondusif. Sebagai jelata, saya lebih memilih negeri ini aman, tentram, dan damai ketimbang seorang.” [swa]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita