GELORA.CO - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengaku akan menulis surat wasiat sebagai bagian dari perjuangan dirinya menegakkan kebenaran dan keadilan di Indonesia. Sikap itu diambil Prabowo, menanggapi dugaan banyaknya kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2019.
Selasa malam kemarin, 14 Mei 2019, Prabowo mengaku mengundang sejumlah pakar hukum dan menyiapkan surat wasiat untuk menjaga kemungkinan terburuk.
"Sore ini saya ke Kertanegara, saya akan mengumpulkan tim ahli hukum, saya akan buat surat wasiat," kata Prabowo di Hotel Grand Sahid.
Apakah surat wasiat itu sudah ditulis oleh Prabowo? Calon wakil presiden pendampingnya, Sandiaga Salahuddin Uno, enggan berkomentar banyak ketika ditanya soal itu.
"Sedang disusun dan teman-teman yang sabar. Ini akan menjadi bagian proses menjaga demokrasi kita," katanya, usai acara di kantor BPP Prabowo-Sandi Jawa Timur di Surabaya pada Rabu 15 Mei 2019.
Pria yang akrab dipanggil Sandi ini mengatakan, Prabowo akan menyampaikan surat wasiat itu jika sudah selesai disusun. Hal yang pasti, surat wasiat itu ditujukan kepada seluruh rakyat Indonesia.
Kenapa disebut wasiat? "Karena surat yang mengandung wasiat dari Pak Prabowo Subianto untuk memberikan arahan untuk langkah-langkah ke depan."
Terkait pemilu, Sandi mengaku sudah menerima paparan dari Badan Pemenangan Provinsi Jatim, terkait dugaan pelanggaran dan kecurangan di Jatim. "Banyak sekali penyimpangan yang harus diperbaiki, karena itu sesuai dengan pesan Pak Prabowo kemarin di Jakarta, kita kawal terus proses ini," ujarnya.
Sampai saat ini, lanjut Sandi, BPN masih berbaik sangka terhadap proses pemilu yang berjalan. “Kita berbaik sangka dulu, kita berharap penyelenggara pemilu melakukan revisi dan koreksi. Kita berharap, demokrasi ini kita jaga bersama, karena ini martabat bangsa. Dan, kita sampaikan kepada relawan bahwa perjuangan belum selesai." [vv]