RIBUAN terima kasih untuk bang Rizal Ramli yang dengan tenang, adem dan penuh hikmah telah menjelaskan hati nurani rakyat kepada publik umumnya dan khususnya kepada pak Mahfud MD dan semua penjahat dan gerombolan yang lagi menjajah rakyat dan merong-rong tatanan berbangsa dan bernegara kita.
Rizal, Mahfud bersama Fadli Zon dan Maruarar Sirait jadi pembicara talkshow "Benarkah Pemilih 02 Islam Garis Keras?" di salah satu televisi nasional tadi malam.
Alhamdulillah... Keterangan yang sangat singkat, to the point, sangat tajam, menenangkan hati rakyat, menyatukan anak bangsa, menembak jantung para bandit.
Sangat jelas siapa yang jatuh bangun untuk rakyat dan bangsa dan siapa yang tiap hati jatuh bangunkan rakyat untuk kepentingan dan keuntungan.
Siapa bapak bangsa? Dan siapa bapak bangsat?
Doa seluruh rakyat untuk bang Rizal Ramli, moga selalu sehat walafiat, dapat membantu mengantar bangsa ini menuju keadilan, keterbukaan dan kemakmuran. Amin.
Khusus pak Mahfud MD, saya perhatikan di rekaman video, beliau cukup galau, tidak nyaman, senyumnya cukup berat.
Faktanya beliau sangat terasa dihukum, diajari.
Hanya yang saya cukup hafal dari beliau itu adalah sangat keras.
Seperti yang beliau katakan bahwa beliau juga keras, tapi beliau plintir. Sebenarnya kerasnya beliau bukan dalam memegang prinsip.
Prinsip mana? Tidak kelihatan prinsipnya.
Yang benar, keras egonya. Bukan keras berprinsip.
Secara pemikiran Islam, pak Mahfud MD jelas lebih dikenal dan bahkan selalu ceramah dan khutbah dibanding bang Rizal Ramli, tapi secara objektif syariah, semua yang ada bang Rizal Ramli, usaha, kritik, penerangan, pencerahan dan lain-lain adalah terkait point-point besar dalam objektif agama Islam, sementara pak Mahfud itu justru penghalang dan pendangkalan serta perusaknya.
Diantara sebabnya adalah, seliau sangat liberal dan sangat fobia dengan peranan Islam dalam birokrasi dalam politik.
Semoga beliau dan kita semua mendapat hidayah dari Allah. Amin. []
Kiai Iqbal
Alumni Pondok Pesantren Darussalam Gontor. [rmol]