GELORA.CO - Kedaulatan rakyat Indonesia telah dicuri di era pemerintahan Jokowi.
Banyak yang mengaku paling Pancasila tetapi tidak paham pada sila ke-4.
Hal ini disampaikan Rizal Ramli saat menjadi pembicara dalam simposium 'Melalui Pemilu Jujur dan Bersih Untuk Indonesia Adil Makmur' di Hotel Grand Syahid Jaya Jakarta Pusat, Selasa (14/5).
"Ada yang mengaku-ngaku Pancasila tapi tidak paham Pancasila nomor empat yaitu kedaulatan rakyat. Ada yang pakai iklan ngaku Pancasila tapi tidak paham bahwa lisensi Demokrasi adalah kedaulatan rakyat," ucap Rizal Ramli.
Rizal mengajak masyarakat Indonesia untuk kembali merebut kedaulatan rakyat yang dinilai telah dicuri melalui banyaknya kecurangan-kecurangan pada Pilpres 2019.
"Pertanyaannya apakah kita biarkan kecurangan ini berlangsung? Saudara-saudara kita harus rebut kedaulatan rakyat yang dicuri ini, kita harus tegakkan demokrasi yang dikhianati ini," tegasnya.
Situasi ini mengingatkan ia pada masa perjuangan reformasi tahun 1998. Ia menilai pemerintah Jokowi menginginkan masa kelam itu kembali.
"Waktu saya mahasiswa di ITB saya kepingin betul Indonesia bebas KKN. Saya ditangkap, dipenjarakan satu setengah tahun di Sukamiskin. Saya sedih setelah reformasi 1998, kok ada yang mau kembalikkan ke sistem yang merugikan rakyat dan bangsa kita," pungkasnya. [rm]