Rakyat Berjuang Lawan Kecurangan Pilpres, AHY Malah Main Drama

Rakyat Berjuang Lawan Kecurangan Pilpres, AHY Malah Main Drama

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurthi Yudhoyono (AHY) dinilai tidak loyal dengan rakyat saat memutuskan untuk bertemu dengan Capres Petahana, Joko Widodo.

Wartawan Senior Arief Hidayat menilai, pertemuan AHY dan Jokowi tidak pada waktunya mengingat rakyat Indonesia sedang dicurangi suaranya oleh pihak tertentu dalam Pilpres 2019.

Di waktu yang sama, seluruh energi partai koalisi pendukung Paslon 02 Prabowo-Sandi serta para tokoh pro-demokrasi juga tengah bahu-membahu untuk membuktikan banyaknya dugaan kecurangan tersebut. Bukannya menunjukkan spirit yang sama, AHY justru malah melakukan pertemuan dengan Jokowi. 

"AHY malah bikin panggung drama dengan ketemu Jokowi. Esensi drama itu adalah sinyal ancaman bahwa Demokrat bakal balik badan mendukung Jokowi. Publik tahu ini karena Demokrat merasa keinginan mereka belum terpenuhi di kubu 02," kata Arief menjawab pertanyaan wartawan di Gedung DPR Senayan, Jumat (3/5).


Arief melanjutkan, manuver yang dilakukan AHY sebenarnya tidak terlalu penting. Pasalnya, publik sudah hafal bagaimana gaya politik yang selama ini diterapkan Cikeas. 


"Esensinya gaya politik atau manuver politik kubu Cikeas selamanya hanya terdiri dari tiga hal. Pertama, pencitraan. Kedua, pencitraan, dan ketiga: pencitraan," tandasnya. 

Oleh karena itu, Arief meyakini Cikeas atau Partai Demokrat suatu saat akan memanen cibiran dari rakyat atas gaya politiknya tersebut. [rm]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita