GELORA.CO - Beredar video berdurasi 1 menit yang mempertontonkan massa aksi 22 Mei yang ricuh dengan aparat di Jalan Layang Slipi, Jakarta Barat, Rabu pekan lalu.
Dalam video tersebut, terlihat seseorang berpakaian sipil menenteng senjata laras panjang saat kericuhan tersebut terjadi.
Pada video itu juga terlihat bus milik kepolisian dibakar oleh massa yang melakukan kerusuhan. Beberapa orang juga tampak memegang senjata menyerupai tongkat panjang.
Tak hanya itu, beberapa pelajar berseragam Pramuka tampak berlari menjauh dari arah berseberangan. Perekam video tersebut sempat menghadapkan kamera ke arah dirinya.
Perekam video itu tampak mengenakan helm berwarna merah dan hitam. Dia juga mengenakan kacamat hitam, masker, dan pipinya dioleskan pasta gigi.
Terkait hal tersebut, polisi tengah menyelidiki kebenaran video tersebut. Kekinian, pihak Siber tengah mendalami kasus tersebut.
"Masih didalami sama tim Siber," singkat Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, Senin (27/5/2019).
Inilah para perusuh bayaran itu— Murtadha01 (@MurtadhaOne) May 27, 2019
cuma preman2 yg teriak takbir trus kelen anggap mujahid?
PERHATIKAN SENJATA yg dibawa oleh salah satu perusuh di akhir video pic.twitter.com/dlHJFGfyn4